Fatimah Hand & Angel Eye


TANGAN Fatimah (Fatimah Hand) sebenarnya sebuah benda 'heritage' yang diyakini berkah dan karomahnya bagi yang memuliakannya. Ia merupakan sebentuk telapak tangan dengan bentuk yang sangat khas; jempol dan kelingkingnya sama bentuk dan sama tinggi. Kadangkala, ada pula yang menyebutnya sebagai Tangan Abbas, sang cicit Rasulullah yang syahid di Karbala dengan tangan yang terpotong.

Di Alger atau Aljazair, Tangan Fatimah banyak digantung di pintu rumah atau di tempat-tempat yang mereka ingin menjaganya. Keyakinan ini ternyata bukan cuma milik masyarakat muslim saja. Karena di tradisi Yahudi, mereka meyakini pula karomah sebentuk tangan ini. Tapi, dalam bahasa Yahudi atau Hebrew (baca, hebru), mereka menamainya Khamsa atau Khamish atau Tangan Maryam, menurut mereka sih. Dan mereka memasangnya secara terbalik, yakni jarinya mendongak ke atas. Sementara di tradisi Islam, jarinya menunjuk ke bawah. Tetapi terlepas dari jari yang menunjuk ke bawah atau ke atas, yang jelas, simbol ini banyak disukai dan diyakini sebagai protektor atau pelindung dari kekuatan jahat. Wallahu alam.


Saya sendiri mengalaminya. Secara naluri saya memang sudah sangat 'imprinted' dengan simbol ini sehingga mengoleksi banyak dalam berbagai ukuran dan bentuk. Saya membelinya di manapun saya menemukannya, khususnya Turki dan Alger yang memang sudah terkenal dengan simbol ini.

Ceritanya, saya menggantung 'Tangan Fatimah' yangg terbuat dari logam keemasan yang saya dapat di Alger. Simbol ini dalam bentuk lonceng untuk pintu rumah. Jadi, saya menggantungnya di pintu kamar pribadi. Suatu malam, saya sedang chatting dengan seorang teman yang punya six sense. Dia bilang, "Ada sosok yang sedang mengawasi rumah Mbak tuh sekarang..."

Aku kaget. Dia menjelaskan bahwa makhluk itu sebenarnya cuma lewat saja. Dan ketika lewat depan rumah, perhatiannya tertarik oleh sesuatu yang ada di rumah. "Sepertinya itu sebuah pusaka. Saya tak tahu apa itu tetapi sangat berharga. Saya belum pernah melihat benda seperti itu, " katanya.

Pikiranku langsung ke Tangan Fatimah. Akupun memotretnya dan mengirimkan foto itu padanya. Dan ternyata, memang benda itu yang diamati oleh makhluk itu dari jarak meteran, dari luar rumah. Menurut sang teman yang bisa 'melihat hal-hal tak terlihat'  itu, makhluk gaib itu terdistraksi atau teralihkan perhatiannya, dan dia sama sekali tak berniat mengganggu. Dia cuma salah satu makhluk Allah Ta'ala yang lewat depan rumah.

Mata Malaikat Atau Angel Eye

Benda lain yang juga sangat masyhur dengan karomah dan diyakini oleh berbagai kalangan adalah Angel Eye. Heritage yang satu ini justeru menjadi ciri khas tradisi dan budaya Turki. Kadang orang menyebutnya Evil Eye atau Mata Setan. Bagaimana Angel Eye bisa melindungi? Sebagai seorang Islam, tentunya saya cuma meyakini Allah Ta'ala saja sebagai Pelindung. Tetapi dalam manifestasiNya, Allah Ta'ala menciptakan hal-hal untuk diyakini hambaNya melalui ilmu-ilmuNya.

Dalam modusnya mengganggu manusia, setan konon selalu menyerang manusia langsung lewat mata dan tatapan. Makanya ilmu hipnotis, pengasihan dan banyak hal lainnya, dilakukan penyerangannya lewat kontak mata. Nah, jika kita sedang memakai atau membawa serta 'Angel Eye' ini bersama kita, setan yang tadinya hendak menyerang kita dengan sihir matanya, seketika justeru teralihkan pandangannya dari kita. Ia akan tertarik dan mengamati Angel Eye yang sedang kita pakai. Maka, saat itu... selamatlah kita dari kejahatannya. Wallahu alam... begitulah ceritanya.

Uniknya, versi simbol yang diyakini kalangan Islam, Angel Eye ini juga 'nangkring' di telapak Tangan Fatimah. Sementara di versi Yahudi, yang ada di telapak tangannya justeru lambang Star of David atau BIntang Daud. Dan di  versi para spiritualis lintas religion, lambang yang cenderung mereka simpan di telapak tangan itu biasanya lambang ikan, yakni lambang yang di masyarakat Cina diyakini sebagai penangkal enerji jahat.